Pencemar Atmosfir
Beberapa jenis gas yang berada di atmosfir dapat mengganggu kesehatan manusia, misalnya karbon monoksida, nitrogen dioksida, belerang dioksida, dan ozon. Gas-gas tersebut merupakan gas pencemar atmosfir.
Ozon merupakan lapisan pada stratosfir yang sangat bermanfaat untuk mengurangi radiasi sinar ultraviolet yang dapat mengakibatkan kanker kulit. Selain itu ozon pada lapisan stratosfer juga dapat mengurangi pemanasan yang berlebihan pada permukaan bumi. Namun ozon dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, radang hidung dan tenggorokan, serta perih di mata jika ozon berada dekat pada permukaan bumi. Ozon dapat terbentuk dari reaksi nitrogen oksida dan senyawa organik volatil (mudah menguap ) jika tersedia oksigen dan cahaya.
Senyawa lain yang merupakan pencemar atmosfir adalah CFC (chlorofluorocarbon). Senyawa ini merupakan penyebab menipisnya lapisan ozon pada stratosfer. Hal tersebut yang mengakibatkan bumi terasa semakin panas. Beberapa gas lain yang diperkirakan ikut berperan dalam merusak lapisan ozon adalah karbon dioksida ,nitrogen oksida, dan metan.
Meningkatnya gas-gas pencemar di atmosfir dapat mengakibatkan suhu bumi meningkat. Hal tersebut merupakan efek rumah kaca dimana pantulan radiasi sinar matahari di bumi tidak dapat keluar atmosfir, akibat dipantulkan kembali ke bumi oleh gas-gas pencemar. Hal itu lah yang mengakibatkan bumi terasa semakin panas.