Konsistensi tanah adalah daya tahan tanah pada berbagai kandungan lengas (kelembaban) terhadap tekanan atau manipulasi mekanik. Konsistensi tanah juga menyatakan/ merupakan ekspresi gabungan gaya-gaya kohesi dan adhesi yang menerangkan kemudahan suatu tanah dapat diubah bentuknya atau hancur.
Tetapan Atterberg
Batas Cair (BC) à kadar lengas yang menyebabkan tanah dapat menggelincir terhadap pengaruh getaran standar atau ketukan tertentu. Disebut juga batas alir atau batas plastisitas tanah tertinggi à kandungan air tertinggi tanah masih bersifat plastik
Batas Gulung (BG) à kadar lengas yang memungkinkan tanah dapat digulung-gulung menjadi batang kecil berdiameter » 3mm, dan mulai retak-retak serta pecah. Disebut pula batas plastisitas terendah.
Batas Lekat (BL) à kadar lengas yang memungkinkan tanah dapat melekat pada alat pengukur tertentu.
Batas Berubah Warna (BBW) à kadar lengas yang menunjukkan keadaan tanah mulai berubah warnanya.Batas Plastik à BP = batas air terendah tanah masih bersifat plastik
Tanah terbaik diolah pada kandungan air: 0.8-1.1 BP » 0.9 Kapasitas Lapang
Indeks Plastisitas (IP) = BC -BG
Jangka Olah (JO) = BL - BG
Surplus (S) = BL – BC
Persedian Air Maksimum (PAM) = BC - BBW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar